Penyebab Siswa Tidur di Kelas ..?
|
Siswa tidur di kelas saat jam pelajaran |
|
Luang belajar di gunakan untuk tidur di kelas |
|
Siswa yang tidur di kelas karena mencari perhatian |
Seorang siswa tidur di kelas! di sela-sela gurunya yang sedang
menerangkan bagian dari materi yang begitu penting. Di saat-saat yang
justru dibutuhkan perhatian penuh, salah seorang siswa sempat-sempatnya
isrok (istrirahat sambil ngorok).
Siswa tidur di kelas? Hal ini bukan lagi sesuatu yang langka. Bukan
bermaksud mengumbar aib sendiri. Tetapi kita harus mengakui,
merenungkan, dan meneliti hal ini dengan cermat agar kita bisa
mendiagnosa penyakit dan menentukan cara pengobatannya. Siswa tidur di
kelas bahkan menjadi semacam kebiasaan yang menjamur di negeri kita
tercinta ini.
Lalu, apa penyebab siswa tidur saat jam pelajaran?
Sejauh pengamatan langsung yang saya lakukan di kelas, berikut ini
adalah penyebab siswa tidur di kelas.
- Belum sarapan. Alasan ini adalah alasan yang sering saya temukan
ketika mengajar di pagi hari. Siswa yang tidur atau terlihat lesu saat
pagi hari biasanya mengatakan kalau ia tidak sempat makan pagi.
- Selesai olahraga. Kondisi lelah setelah olahraga biasanya terjadi pada siswa (putra) yang jor-joran saat olahraga. Mereka begitu bersemangat saat olahraga, sehingga mengalami keletihan saat mengikuti jam pelajaran berikutnya.
- Kurang tidur. Entah karena begadang mengerjakan tugas atau bermain-main saja.
- Tidak tertarik dengan kondisi kelas. Hal ini bisa disebabkan faktor
teman-teman si "tukang tidur" atau guru yang menurutnya tidak sesuai
dengan keinginannya. Dia memilih tidur untuk melampiaskan
ketidaksukaannya.
- Cari perhatian. Siswa yang tidur karena mencari perhatian
sebenarnya hanya pura-pura tidur. Ia menampakkan dirinya dalam kondisi
tidur hanya untuk cari perhatian teman-teman atau gurunya sajaBagi sebagian guru, tidur di kelas merupakan suatu permasalahan. Lalu
bagaimana mengatasinya? Dari beberapa referensi, saya menemukan
beberapa tawaran solusi. Ada yang menawarkan supaya guru melakukan ice breaking di
dalam ruangan, menyuruh siswa untuk cuci muka, disuruh berdiri di depan
kelas, ditegur, atau dibina secara khusus di luar kelas.
Lalu, mana yang paling efektif? Bagi pembaca yang berprofesi sebagai guru, Njenengan
pasti tahu mana yang terbaik karena setiap siswa, kelas, guru, dan
sekolah pasti memiliki peraturan dan kondisi yang berbeda. :)
Regards : Admin
0 komentar:
Posting Komentar